Ada mata yang memperhatikannya...
Menangkap dan merekam setiap adegannya...
Sesuatu yang tersembunyi dengan segala keterbukaan yang tak pernah ditutupi...
Sesuatu yang samar dengan cahaya benderang yang tak pernah menggelapkan rupanya...
Hal yang rumit diartikan dengan segala kata-kata yang tidak begitu istimewa...
Mereka menamakan aku Sang Pena...
Karena aku menuliskan segalanya
Aku membuat hidupku dengan tulisan tanganku...
Aku membuat alur cerita yang kualami dengan segala logika dan imajinasi ini...
Aku membuat jalan yang akan kulalui dengan segala kemampuan ku ini...
Sebagian besar yang terjadi pernah ada dipikiranku sebelumnya..
Mungkin ini deja-vu...
Ohya?
Aku bahkan tak bisa menjawab pertanyaan itu....
*****
Aku masih memperhatikannya...
Aku masih tetap berada ditempatku...
Aku bisa melihat segala ekspresinya...
Kali ini aku tersenyum,
Karena ia mulai berjalan kearah seharusnya ia berjalan.
Seperti dalam pikiranku..
Dan deja-vu terjadi lagi...
Iyakah?
0 komentar:
Post a Comment