Apa hal yang paling kamu benci didunia ini?
Sepintas pertanyaan tersebut masuk dalam daftar pertanyaan termudah bagiku. Kenapa tidak, sejauh ini banyak hal yang membuat risau dalam hidupku. Dan harusnya semua itu adalah hal-hal yang paling aku benci.
Tapi ternyata tidak. Loh Kok??
Pertanyaan polos diatas sejujurnya belum pernah terlontar dari satu orangpun untukku. Cukup bersyukur karena jika seandainya saat ini ada yang menanyakan hal itu kepadaku, orang yang menanyakannya tersebut tidak akan pernah saya puaskan ditempat, karena dia tidak akan pernah mendapatkan jawaban langsung pada saat hari pertanyaan itu terlontar.
Hmm, aku me-rewind 2 tahun lalu ketika pertama kali pertanyaan itu muncul dalam pikiranku. Sebenarnya sih bukan murni datang begitu saja dalam pikiranku. Tapi holywood-lah yang berhasil memberikan PR tersebut kepadaku lewat salah satu film terbaiknya. Aku sih ga akan bercerita tentang filmnya. Para surprise-lover pasti sudah paham bahwa satu-satunya hal yang keren dalam hidupnya adalah suatu kejutan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Termasuk pertanyaan polos diatas, datang sendiri aja lewat hal-hal yang kita kerjakan dan kita lalui tiap hari. Dan cari saja sendiri filmnya apa. hehe..
Berbicara tentang pertanyaan diatas, bahkan sejak 2 tahun lalu sampai hari aku menulis tulisan ini, aku belum benar-benar mendapatkan jawabannya. Apa sih yang paling aku benci didunia ini?
Karena semua hal yang kubenci sebenarnya bukan keinginan hal itu untuk aku benci. Tapi aku baru sadar, bahwa akulah sebenarnya penyebab semua itu. Aku membatasi diriku dari mereka dan seolah-olah aku membenci mereka. Dan aku tak pernah benar-benar membenci hal-hal tersebut. Kuliah di Arsitektur, kamar kostn yang laksana kapal pecah, keributan dengan high-level ditengah keinginan berkonsentrasi, cewek yang tidak sesuai tipe, BBM naik dan banyak lagi. hahaha. Mungkin hal-hal tersebut tidak disukai, tapi tidak pernah sampai membenci mereka. Bahkan jika adapun orang yang membenciku karena alasan mereka, aku tidak pernah terkontaminasi untuk ikut membenci dia.
Tulisan ini mungkin belum akan selesai sampai disini ketika aku menulis ini, karena aku juga belum menemukan apa hal yang paling aku benci didunia ini. Dan karena aku bisa memilih, maka aku memilih untuk tidak ingin punya hal yang paling aku benci didunia. Aku ingin bersahabat. Dengan apapun, dengan siapapun.
4 komentar:
jangan saling membenci aah... hehhe
saya pernah liat film (Korea kayaknya) jaman masih muda dulu, yg intinya benci membenci itu... hmmm... bagus lho.. smua itu hanya soal sudut pandang aja kok...hehe
salam super!
stylish generation
iya. kan aku juga bilang karena saya bisa memilih, aku milih utk ga punya hal yang harus kubenci.. hehe...
jaman masih muda?? udah tua bearti skrg.. haha.. peace... (just kidding)...
oke... salam super... ~_@
salam kenal ..
salam kenal ..
Post a Comment