Menjadi terlalu percaya diri menurut pandangan saya adalah hal yang bukan hanya bisa menyelamatkan tetapi juga bisa menjadi hal yang menjatuhkan kita. Ada bagian dimana kepercayaan diri yang berlebihan ini membutakan kita. Dalam hal ini saya akan mengambil salah satu contoh yang tidak biasa soal kepercayaan diri. Banyak hal memang tentang kepercayaan diri itu, misalnya kepercayaan diri akan kemampuan kita, kepercayaan diri akan keahlian kita, dan lain sebagainya. Saya akan mengambil contoh tentang terlalu percaya diri bahwa kita mempercayai orang lain, bahkan orang yang belum kita kenal sekalipun. Terlalu yakin bahwa semua manusia yang kita perlakukan baik akan berlaku baik pula terhadap kita. Tapi kita lupa, dunia ini bukan hanya milik orang baik. Orang-orang buruk juga punya tempat yang sama. Kita yang menaruh kepercayaan kita pada orang yang bahkan belum pernah kita lihat itu berpotensi 99,99% akan dirugikan. Orang yang kita kenal baik saja bisa menelantarkan kepercayaan kita, apalagi mereka yang tidak kita kenal secara baik.

Saudara saya pernah bilang kepada saya disebuah stasiun kereta api disalah satu kota yang pernah saya tinggali ketika saya menjalani masa-masa kuliah saya, bahwa 'kita harus bisa membaca pikiran orang lain dari apa yang orang lain katakan kepada kita'. Ini bukan dalam maksud bermain tebak-menebak pikiran, bukan. Tapi lebih kepada bagaimana kita memutuskan untuk percaya atau tidak pada orang tersebut. Saudara saya itu memang rumit, hampir serumit saya. Dia bilang kita harus berpikir selangkah kedepan dari orang yang kita ajak bicara untuk menempatkan posisi kita dengan tepat dengan orang-orang yang berbicara dengan kita. Ya tentu saja untuk menghindari dikemudian hari kita ditipu, kita dikhianati dan sebagainya kemungkinan-kemungkinan buruk. 

Kembali kepada percaya diri yang berlebihan tadi, sifat ini tidaklah baik. Tidak semua orang bisa dipercayai, dan tidak semua orang bisa kita anggap dapat dipercaya sebagaimana yang kita harapkan. Berpikir selangkah maju kedepan dari orang yang berbicara dengan kita adalah salah satu cara menghindari diri kita ditipu oleh orang lain. Baik adanya menganggap semua orang itu baik, setidaknya kita tidak pernah berpikiran buruk terhadap orang. Tetapi selalu pertimbangkan juga bahwa semua orang berpotensi menjadi seperti yang tidak kita inginkan. Ini bukan paranoid, tetapi alangkah baiknya memfilter semuanya dari awal. Berikan porsi kepercayaan kita pada orang lain secukupnya saja, sebagaimana mestinya. Jika terlalu berlebihan, orang lain akan melihat ini sebagai kelemahan kita dan pada saat yang sama, potensi hal-hal yang tidak diinginkan datang kepada kita akan bertambah.